Anita Gathmir Desainer Tenun Tidore Maluku Utara Raih Penghargaan Di Hari Ibu Ke-95


Radarposbanten-Group


JKT|Radarberitanasional.co.id-Mama Ita atau Anita Gathmir Kaicil, SE adalah perempuan asli Tidore yang lahir di Soa Sio pada 14 Januari 1975. Tidore Kepulauan, Maluku Utara, mendapat penghargaan yang kesekian kalinya sebagai Perempuan Tangguh, setelah sebelumnya sebagai Perempuan Heroik, dan Perempuan Inspiratif. Penghargaan diberikan bertepatan dengan hari ibu, Jumat, 22/12/2023 Bertempat di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo Kantor BRIN Jalan MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat.


Sosok Anita Gathmir Kaicil begitu bersemangat saat menceritakan perjuangannya menghidupkan kembali kekuatan Kesultanan Tidore melalui tenun.


Bukan tanpa alasan, Anita merupakan bagian dari keturunan Kesultanan Tidore yakni memiliki marga Kaicil yang sama disandang oleh Sultan Nuku, Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma'bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan Jou Barakati.


Pendiri Rumah Tenun Puta Dino Kayangan, Anita Gathmir Dari situlah hatinya tergerak untuk membangun kembali tenun Kesultanan Tidore dengan mendirikan Puta Dino Kayangan di tahun yang sama.


“Puta berarti kain, Dino artinya jahit atau susun, dan Kayangan tinggi. Jika ketiga kata itu digabungkan maka Puta Dino Kayangan berarti jahitan atau susunan kain yang manfaatnya tinggi,” kata Anita dengan ramah.


Kini, nama Puta Dino Kayangan sudah mendunia dengan berhasil tampil di ajang bergengsi yakni New York Indonesia Fashion Week (NYIFW), Konferensi Tingkat Tinggi G-20, Sail Tidore 2022, dan di tahun depan akan melanjutkan Promosi Terpadu Tekstil dan Fesyen Indonesia di Afrika Selatan 2023.


Kali ini Predikat Sebagai Perempuan Inspiratif & Tangguh kembali diraih Anita Gathmir Kaicil, SE. yang telah berhasil Anita menilai kebutuhan benang untuk tenun ini juga bisa menjadi kesempatan pihak lain untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga bisa saling menguntungkan.


Anita menambahkan, penjualan yang dikelolanya terbilang bagus dengan sejumlah motif yang laris dijual seperti Barakati yang bermakna "diberkahi", Jodati yaitu "ketulusan hati", Marasante yaitu "keberanian", Tobaru yaitu suku asli Halmahera, Amo yakni "tanaman khas Tidore", dan Kalajengking.


Namun, di sisi lain, pihaknya juga masih kekurangan tenaga kerja dan hanya dibantu oleh guru-guru yang dibinanya demi kelangsungan pelestarian tenun Tidore ini.


“Maka dari itu, kita harus membangun pendekatan ke orang-orang sini untuk mau bekerja sebagai penenun dan itu tidak mudah,” tandasnya.


Tak luput, Anita  mengungkapkan harapannya kepada pemerintah untuk lebih mendukung perjuangannya guna mengenalkan kembali Tenun Tidore. “Harapan saya pemerintah daerah lebih peduli karena ini untuk Tidore, Maluku Utara kalau kami sudah sebesar ini sudah mandiri kalau dibantu pemerintah pasti akan lebih kuat lagi,” harapnya.


Puncaknya, Anita mengajak anak muda yang tertarik untuk mempelajari tenun bisa mendatangi Fola Barakati Food and Art yang berada di Jalan Kramat No.38, Kota Depok, Jawa Barat.


Sebagai informasi tambahan, Anita Gathmir Kaicil, SE. di Tahun 2023 ke Kyoto Jepang, Cape Town Afsel dan Paris untuk mengajak belajar di Rumah Tenun 

Jl Topo 3 Soa Sio Tidore Maluku Utara, serta Kita juga sudah ada di Majalah Penerbangan Garuda Internasional dan Citilink," pungkasnya. 

( SODIKIN/Rls)

Editor: Taer

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13