Kantor Pertanahan Kota Tangerang -Selatan Resmi Menjadi Kota Lengkap
TANGSEL||
Radarberitanasional.co.id-
Dalam Kegiatan Deklarasi 46 Kota/Kabupaten Lengkap di 23 Provinsi Se-Indonesia serta Implementasi Sertipikat Elektronik dan Penyerahan Sertipikat Elektronik PTSL, Redistribusi Tanah, Wakaf, BMN dan BMD Se-Provinsi Jawa Timur, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengharapkan dengan terwujudnya Kota/Kabupaten lengkap semoga Kementerian ATR/BPN terus istiqomah dalam menjalin hubungan yang intens dengan berbagai kalangan, guna memberantas gebuk mafia tanah.
“Oleh karnanya Saya mengapresiasi Bapak dan Ibu sekalian atas kerja kerasnya dalam menciptakan kota lengkap pada beberapa wilayah di Indonesia,”ungkap Menteri AHY.
Berlokasi di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Selasa lalu (08/10/2024), Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Shinta Purwitasari hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan berhasil menjadi salah satu dari 46 Kota/Kabupaten Lengkap secara Spasial yang dideklarasikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Alhamdulillah Kantah Tangerang Selatan sudah menjadi Kota Lengkap dengan luas wilayah 16.632 Ha yang terdapat pada 54 Kelurahan di wilayah Kota Tangerang Selatan,” ungkap Shinta.
Lanjut, Shinta mengatakan dengan luas yang sudah terpetakan sebesar 17.129 Ha dan total 475.585 Buku Tanah yang telah tervalidasi. Jadi dari hasil pemetaan dan pendaftaran tanah kabupaten/kota lengkap, diharapkan dapat merancang kawasan yang lebih terencana, infrastruktur yang baik, ruang terbuka hijau, dan aksesibilitas yang meningkat.
“Semoga dengan kota lengkap di Kantah Tangerang Selatan menjadi langkah maju kami menuju masa dengan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai Informasi, Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto, serta Kakanwil BPN Dan Kakantah Kota/Kabupaten Se- Indonesia.**( Okta)
