Ketua Sepoi Mahmud Fly Menghadiri Prescon Suara Rakyat Yang Menentang Amandemen IHR Dan Pandemic Yang Diadakan Oleh Gus Ali Timur Dkk
Ketua Umum SEPOI Berharap Pemerintah Berikan Kenyamanan Bagi Pengemudi Online . Di Hotel Acacia, Kramat Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/25), Ketua Sepoi Mahmud Fly menghadiri Prescon Suara Rakyat yang menentang Amandemen IHR . Dan Pandemic yang diadakan oleh Gus Ali Timur dkk.
Sepoi, juga dikenal sebagai Serikat Pengemudi Online Indonesia, didirikan pada September 2024. Dan merupakan Serikat Pekerja Mandiri yang benar-benar dibentuk oleh pengemudi online.
Mahmud Fly mengatakan bahwa tujuan kami berkumpul adalah agar pengemudi online ini di masa depan mendapatkan jaminan kenyamanan pemerintah . Seperti BPJS dan sebagainya, yang pada gilirannya akan berdampak pada tenaga kerja.
Ini bukan maksud kami untuk mengubah UU No.13 tahun 2003 menjadi UU pekerja baru. Seperti kemitraan, karena teman-teman kami yang bekerja di ojek online merasa fleksibilitas.
Sepoi terdiri dari berbagai organisasi dan komunitas ojek dan taxi online. Salah satunya adalah Asoi (Armada Seluruh Ojek Indonesia), yang merupakan komunitas resmi dengan KUMHAM dan LKN (Lintas Koordinasi Nusantara).
Serta Koordinasi Ojol Jakarta Timur . Kami juga memiliki beberapa komunitas ojek online yang telah bergabung .
Sampai saat ini, hanya ada lima wilayah yang baru dibentuk: Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Mahmud Fly menambahkan, “Nanti jika teman teman DPC Sepoi di resmikan bulan Agustus 2025, kami akan undang awak media.”
Ketika media meminta informasi tentang demonstrasi driver di Monas pada 20 Mei 2025.
Online Masih Beroperasi
Namun, permintaan kami adalah Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 tahun 2019 yang telah ditunda selama dua tahun. Kebijakan ini memotong komisi bagi pengemudi online menjadi 10 atau 12 persen, yang dapat menghancurkan bisnis mikro.
Keadaan ekonomi Indonesia saat ini hampir bangkrut karena banyak pemecatan karyawan dan ekonomi mikro yang berjalan.
Kami membutuhkan pendapatan pengemudi naik.
Mahfud Fly menyatakan, “Saya bersyukur bahwa Ojek online masih beroperasi. Inilah sebabnya mengapa ada oposisi yang merusak pemerintahan Prabowo, seperti masalah potongan komisi 10%.” katanya.
Sophia T/Tim.
