Luar Biasa ! Siswi SMAN 2 Cilacap Ciptakan Ompreng Deteksi Keracunan MBG Berbasis Aplikasi Smartphone

JATENG ||Cilacap Selatan-Sida Karya

RBN.CO.ID- Inovasi luar biasa membanggakan datang dari dunia pendidikan. Alya Neisya Nazwa, siswi SMAN 2 Cilacap, berhasil menciptakan alat "Ompreng Deteksi Keracunan MBG" yang terintegrasi dengan aplikasi pintar (smartphone).

Riset ini difasilitasi langsung oleh pihak sekolah melalui program riset dan inovasi siswa. Alat tersebut dirancang untuk mendeteksi adanya zat berbahaya penyebab keracunan makanan MBG (Makan Bergizi Gratis) pada wadah makanan tradisional seperti ompreng.

Menurut Alya, ide ini muncul dari keprihatinannya terhadap masih seringnya kasus keracunan makanan akibat wadah yang tidak higienis atau terkontaminasi bakteri.

"Berangkat dari keprihatinan saya ingin membuat alat yang sederhana tapi bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang sering menggunakan ompreng atau wadah makan sehari-hari," ujar Alya.

Dengan memanfaatkan sensor khusus yang terhubung ke aplikasi di smartphone, pengguna dapat memantau tingkat kebersihan atau potensi bahaya dari makanan yang disimpan. Hasil deteksi akan muncul dalam bentuk indikator warna dan notifikasi digital di ponsel pengguna.

Kepala SMAN 2 Cilacap Masripah mengapresiasi dan mendukung penuh karya inovatif Alya siswa nya tersebut.

"Sekolah terus mendukung lahirnya karya sains dan teknologi dari siswa kami. Temuan Alya adalah contoh nyata bagaimana riset sederhana bisa memberi dampak besar bagi kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Inovasi " Ompreng Deteksi Keracunan MBG" kini tengah diajukan untuk mengikuti ajang kompetisi penelitian siswa tingkat provinsi dan diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut agar dapat diproduksi secara massal.

Dewi Sari

Editor : Taer-Red