Prof. Dr. Sutan Nasomal Desak Presiden RI: "Usut Tuntas Mafia Ilegal Black Stone Di Gorontalo!"

Prof. Dr. Sutan Nasomal Desak Presiden RI:

“Kasus ini jangan dipandang remeh, negara bisa rugi ratusan miliar dan wibawa hukum dipertaruhkan”



Gorontalo ||RBN.CO.ID– Pakar Hukum Internasional sekaligus ekonom nasional, Prof. Dr. Sutan Nasomal, mendesak Presiden RI H. Prabowo Subianto untuk segera memerintahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) turun tangan mengusut praktik ilegal niaga Black Stone yang marak terjadi di Gorontalo.


Menurut Prof. Sutan, kasus ini bukan sekadar kejahatan lokal, melainkan sudah melibatkan jaringan mafia transnasional yang diduga merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.


“Putusan bebas terhadap empat WNA yang pernah disidangkan di PN Gorontalo justru membuat mafia Black Stone makin berani. Aktivis yang bersuara dibungkam, sementara penegakan hukum di daerah berjalan setengah hati,” tegas Prof. Sutan dalam pernyataan resminya.

---

Kontainer & Dump Truck Diamankan, Aktor Utama Tak Tersentuh


Sejumlah laporan mencatat, aparat Polda hingga Polres Bone Bolango pernah mengamankan kontainer dan dump truck berisi material Black Stone. Namun, kasus tersebut tidak berlanjut pada penjeratan aktor intelektual di balik jaringan mafia.


Beredar pula informasi adanya dua investor berinisial KEN dan WAR yang disebut sebagai pengendali utama praktik ilegal ini, menguasai rantai bisnis haram dari hulu hingga hilir.

---

Intervensi Pusat Jadi Harga Mati


“Jangan biarkan penegakan hukum hanya berhenti di penangkapan dan penyitaan barang. Presiden harus segera memerintahkan Kejagung membongkar mafia besar yang selama ini kebal hukum,” desak Prof. Sutan.


Ia menegaskan, Polri tidak boleh dibiarkan bekerja sendirian. “Kasus sebesar ini harus dibongkar sampai ke otak pelakunya, bukan hanya operator lapangan,” tambahnya.



---


Dampak Ekonomi & Ancaman Investasi


Prof. Sutan juga mengingatkan dampak ekonomi yang serius dari praktik ilegal Black Stone.

“Ilegal mining seperti ini menciptakan distorsi harga, merusak pasar, dan menghancurkan iklim investasi. Investor yang ta'at aturan akan hengkang, sementara cukong makin berkuasa. Itu bahaya besar bagi perekonomian nasional,” jelasnya.

---

Sebagai penutup, Prof. Sutan Nasomal-yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Oposisi Merdeka, Jenderal Kompii, sekaligus Pendiri dan Pimpinan Ponpes ASS SAQWA PLUS Jakarta—menegaskan bahwa kasus Black Stone di Gorontalo adalah ujian serius bagi komitmen pemerintah dalam memberantas mafia ekonomi.


“Ini bukan sekadar soal mineral, tapi menyangkut wibawa hukum dan kedaulatan ekonomi bangsa. Jangan sampai negara kalah oleh mafia,” pungkasnya.



Tim-Red.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13