Ratusan Wartawan Dan LSM Demo Satpol PP & Pemkot Tangerang, Tuntut Copot Kasatpol PP

TANGKOT ||RWN.CO.ID—

Ratusan wartawan dan anggota LSM yang tergabung dalam Aliansi Wartawan dan LSM Tangerang Raya Bersatu menggelar aksi di depan Kantor Satpol PP dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (13/8/2025). Mereka menuntut pencopotan Kasatpol PP dan pejabat Penegakan Hukum Daerah (Gakumda) yang dinilai lamban, tidak tegas, dan tidak transparan.

Massa aksi berasal dari berbagai organisasi, di antaranya Akrindo, GWI, Geram, BP2A2N, PKN, Aliansi Indonesia, Garuda, Investigasi Negara, Pewarna, dan KGI-ai. Mereka membawa spanduk berisi protes atas dugaan pembiaran pelanggaran bangunan tanpa izin (Persetujuan Bangunan Gedung/PBG) dan diskriminasi penanganan aduan masyarakat.

Enam tuntutan utama:

1. Copot Kasatpol PP, Kabid, dan Kasi Gakumda.

2. Tindak tegas pelanggaran bangunan tanpa izin.

3. Beri kepastian atas pengaduan masyarakat.

4. Jalankan Perda secara profesional.

5. Kembalikan fungsi utama Satpol PP.

6. Perbaiki sistem pengaduan dan akses informasi.

Koordinator aksi, Syamsul Bahri, menegaskan aksi ini adalah kritik terhadap kegagalan lembaga melayani publik secara transparan. Ketua LSM Geram, Slamet Widodo alias Romo, menuding Satpol PP hanya “menonton” pelanggaran dan tebang pilih dalam penegakan hukum.

Usai berorasi, massa melakukan long march menuju Kantor Pemkot Tangerang. Perwakilan aksi kemudian bertemu pejabat yang menjadi juru bicara Wali Kota. Pemkot berjanji memperbaiki sistem pelayanan informasi publik dan membuka komunikasi dengan media.

“Jika tidak ada perubahan, kami akan terus bersuara. Ini demi masyarakat Kota Tangerang,” tegas Syamsul.

Reporter :Dewi Sari/Erna