Banjir Bhak Mewabah Sebagian Pantura Tang-Ut Warga Terkena Berkeluh Kesah Pada Siapa..? -Roy Sandi: Banjir Menggenangi Wilayah Kelurahan Kosambi Barat Kampung Kebon Besar Dan Kampung Tawang RW 03 04 05.kami Sangat Berharap Sentuhan Pemerintah

TANGUT||

RBN.CO.ID-Banjir yang sering terjadi di kelurahan kosambi barat kecamatan kosambi kab.tangerang. kurangnya perhatian baik dari pemerintah kelurahan kosambi barat pemerintah kecamatan kosambi hingga pemerintah daerah kab.tangerang (Ahmad roy sandi) sebagai warga kelurahan kosambi barat.

Roy sandi menjelaskan, bahwa wilayah kelurahan kosambi barat kampung kebon besar dan kampung tawang RW 03 04 05, sering mengalami kebanjiran hingga masuk kerumah-rumah warga. hingga kini tidak pernah ada solusi bahkan penanggulangan banjir dari pemerintah.

menurut Roy sandi. Banjir yang sering terjadi bukan hanya karna cuaca ekstrim hujan deras, tapi juga dikarnakan air laut pasang. kini pemerintah telah abai terhadap kesejahteraan masyarakat. UU NO 24 tahun 2007, UU NO 11 tahun 1974 pasal 10 huruf B dan C, serta UU NO 27 tahun 2007 yang kini telah diubah menjadi UU NO 1 tahun 2014 dan UU NO 11 tahun 2020. tentang pencegahan dan penanggulangan banjir.

Malik Ahmad zaidi yang juga sebagai aktivis tangerang utara menambahkan, hasil reset wilayah tangerang utara telah mengalami ( land subsidence ) penurunan permukaan tanah hingga 10cm setiap tahunnya. oleh karnanya warga kelurahan kosambi barat juga meminta agar dibuatkan sebanyak mungkin lubang biopori atau sumur resapan, dan infrastruktur lain yang bisa mencegah banjir yang sering terjadi. pungkasnya.

masih kata Malik, dampak dari banjir ini akan mengganggu kesehatan masyarakat khusus anak-anak, belum lagi air banjir yang menjadi satu dengan limbah-limbah kimia dari pabrik-pabrik sekitar yang harus dipertanyakan pembuangannya, yang mengakibatkan merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat.

selanjutnya masih kata Malik, bukan hanya berdampak pada kesehatan saja tapi juga pendapatan ekonomi masyarakatpun berkurang karena masyarakat harus libur beraktivitas, serta pembelajaran anak-anak sekolah pun terganggu.

Malik juga menambahkan, pemerintah kelurahan kosambi barat, pemerintah kecamatan kosambi, serta pemerintah daerah kab tangerang. harus memikirkan pencegahan dan penanggulangan banjir yang sering terjadi ini.

Penulis:Saipul

Editor   : Taer