Diduga Modus Penipuan Dilakukan Oknum Mengaku Anggota TNI, Catut Nama Baik Kodim Ditangerang
TANGKOT||
radarberitanasional.co.id-
Keluhan disampaikan salah seorang warga dibilangan Pondok Bahar,Ciledug Tangerang Kota,berawal (R). 48 tahun,yang adalah pengusaha kuliner sebut saja "RM R*** Ayam Bekakak", menurut penuturan nya pada senin(10/6/24).sekiranya jam 9.30wib,dirinya mendapat order permintaan nasi kotak sejumlah 126/Boks(Kotak Cartoon).
Menurut pengakuan nya,dari seseorang yang mengaku bernama Sersan Efraem Adven,dan sembari serta mengatasnamakan dari Kesatuan Markas Komando Distrik Militer (MAKODIM) 0506/Tangerang-Kota.
Dan laki-laki pencoleng tersebut diujung ponsel pun selain nekat catut nama baik intitusi TNI, juga tak sungkan menunjukan sebuah kartu identitas berupa Kartu Tanda Prajurit (KTP TNI-AD). demi untuk memuluskan aksi tipu-tipu nya itu pada si calon korban yakni (R) sipemilik warung kuliner,agar percaya pada sipelaku.
Setelah itu, oknum penipu kelas teri tersebut meminta agar order 126 nasi kotaknya itu segera diantar kesesuai alamat yang dia minta,tanpa menaruh rasa curiga lagi pemilik kedai RM "R*** Bekakak" pun memenuhi permintaan nya,lantas saja memproses.
Singkatnya,setelah beberapa waktu berlalu Anggota TNI gadungan itu pun tak kunjung kembali menghubungi nya yang semula seperti kesepakatan akan membayar secepatnya,sebab sudah keburu ketahuan niat jahat nya oleh sikorban.
Setelah sadar (R) jadi korban modus penipuan, maka ia dan seorang karyawan nya yang kebetulan adalah keponakan sendiri berinisiatif mendatangi dimana institusi yang sering disebut sebut oleh tentara gadungan itu. Sesampainya di piket jaga Provost MAKODIM 0506/Tgr, (R) lantas sj mengutarakan maksud nya secara gamblang kepada BA Piket saat itu.
"Orang itu mengaku bernama Efraem Adven anggota TNI-AD yang berkata selama ini bertugas di Kodim 0506/Tgr, dan sambil menunjukan foto KTP TNI, Ternyata begitu provost mengecek nama dimaksud tidak ada, ibu (R) mengaku dipesan nasi kotak sebanyak 126boks, dan mengaku alami kerugian rp4/juta, menurut ungkapan yang dikatakan pemilik rumah makan r*** bekakak di pondok bahar,ciledug".,ungkap Mayor Arh.Jaminah Arie Yanto Pasintel Dim0506/TGR.
Sementara pada waktu dan menit yang berbeda wartawan berhasil mengkonfirmasi korban (R) via ponsel WhatsApp, pemilik kedai membenarkan adanya pengalaman yang telah dialami nya. " Iya betul pak,kejadian nya belum lama pada hari senin lalu tanggal 6 juny 2024, dan saya sebenar nya bukan kali pertama jadi sasaran korban modus tipu tipu macam nie, sekitar setahun yang lalu pun pernah kena modus serupa bahkan kerugian kala itu mencapai rp1000.000,(satu juta rupiah),dan karena sejak pengalaman pahit itu sy jadi antisifasi, jadi untuk kali ini orderan nasi boks dengan paket termahal di saya yang senilai rp36000×126 boks, belum sempat terkirim,
karena saya dipertengahan proses pengerjaan order tersebut berinisiatif mengecek ke kodim, dan bertemu provost jaga didepan pintu masuk kantor,dan petugas itu mengatakan bahwa KTA atas nama tersebut tidak ada,katanya pak"., ujarnya.
Journalist/Wartawan: Riyanto
Author/Penulis : Taer
