Diduga Seorang Anak Remaja Jadi Korban Begal Di Jalan Raya Kukun Rajeg Tangerang,Ranmor R2 Raib Digondol Pencoleng

TANGKABll

radarberitanasional.co.id-Tangerang merupakan wilayah yang cukup banyak memiliki kasus kejahatan seperti begal,gengster dan lainnya.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di jln raya Gandaria kukun, pada hari Minggu tgl 23 Juni 2024,sekira jam 05;30 wib,tepatnya di Gandaria RT 005 RW 008,kelurahan sukatani kec,Rajeg kabupaten Tangerang.

Pada saat itu korban hendak beli makanan nasi uduk lalu korban melihat di jalan ada segerombolan orang yang tidak dikenal memakai sepeda motor melaju ke arah nya,kemudian menghampiri korban lalu mengejarnya sambil bawa senjata tajam jenis celurit.

Kemudian korban lari menancap gas motor yang di kendarainya,karena panik korban pun terjatuh,disitu perampasan terjadi,korban pun lari dan di kejar sama perampok/begal,untung nya korban bisa di selamatkan sama warga.

Para perampok(begal) tersebut langsung membawa kendaraan milik korban dan di bawa kabur,karena ada warga yang sempat memergoki,melihat saat aksi kejadian,lalu gerombolan penjahat itu pun langsung di teriaki warga dan dilemparnya dengan batu, kemudian pembegal bergegas melarikan diri sambil bawa unit korban.

Saat diminta keterangan sama warga korban bernama Muhamad Andika, menangis histeris lantaran trauma hingga ketakutan,karena korban masih bocah di bawah umur.

Pihak keluarga pun langsung segera melaporkan kejadian tersebut ke yunit reskrim Polsek Rajeg dan laporan di terima dengan nomer LP/B/63/Vl/2024/SPKT/Polsek Rajeg/Polresta Tangerang/Polda Banten.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian unit kendaraan sepeda motor beat dengan nopol A3481 WAL ,warna Hitam tahun 2022, Kerugian materi Rp 17.000.000-(tujuh belas juta rupiah).

Ipul aktifis,turut angkat bicara terkait adanya ganguan kamtibmas tersebut ,dan ia pun berharap kepada pihak APH Kepolisian agar segera kembali membuat terciptanya rasa aman kembali pada wilayah yang telah dianggap rawan kejahatan. " Saya sangat prihatin sekali atas kejadian tersebut,semoga setepah itu tidak lg terjadi, dan kami warga sangat sekali berharap pihak keamanan yakni yang berwajib segera menindak,dan dapat kembali menciptakan rasa aman, seperti misalnya lbh rutin berpatroli, dan kami pun selaku masyarakat tidak berdiam diri.

Kami bersinergi,turut ambil bagian dalam membantu polisi apabila memang dirasa ada hal yang kiranya patut di waspadai dan berkoordinasi".Ucap nya.

Red/Team

Editor: Taer