Diduga Tak Terima Dilerai Bersiteru Dengan Tetangga, Seorang Ibu Di Bac*k-Bac*k Anak Kandung
Diduga Tak Terima Dilerai Bersiteru Dengan Tetangga, Anak Khilaf Membac*k-Bac*k Ibu Kandung
JAKBAR||
radarberitanasional.co.id-
Diduga seorang anak laki-laki tega membac*k-bac*k ibu kandung viral didunia maya, sebelum video terlanjur beredar di platfom Whatsupp Group (wag). Seseorang sudah terlebih dahulu memposting video serupa di akun Instagram(IG) @Infokalideres sontak laman medsos tersebut terus dibanjiri beragam komentar nitizen.
Pria berinisial S (45) seperti pada tayangan video, setelah nekad dengan membabi buta menganiaya seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu kandung nya sendiri berinisial A (60). Dengan sebilah pisau daging tampak bernafsu terus mencecar hujam demi hujaman yang telak mengenai obyek sasaran,setelah mungkin dirasa sudah puas pelaku terlihat mulai meredakan aksi kejamnya itu,yang dengan disaksikan oleh beberapa warga yang namun tak dapat berbuat lebih dalam jarak dekat, sedangkan TKP yakni wilayah kelurahan kapuk, gang empang di bilangan cengkareng jakarta-barat pada selasa(9/4/24).
"Kabarnya, berawal dari keributan pelaku dengan tetangga nya, terus siibu nya bermaksud misahin (Melerai-Red). Mungkin karena anak nya laki laki itu gam senang di pisahin, malah berbalik marah dan mengejar ibunya, katanya warga sekitaran yang sempat melihat pada waktu kejadian di kejar kejar hingga hampir pos RW 012,pada hari selasa (9/4/2924) sekiranya jam 11.40wib,TKP nya sebelum TPU pasar darurat.lalu anak kandung yang bac*ok-bac*k ibu nya itu diamankan warga yang ada dilokasi".,Ungkap narsum yang minta identitasnya di privasi pada wartawan.
Sementara Kapolsek Cengkareng menginyakan atas kejadian tersebut, beliau mengatakan,
"Iya itu ribut antara anak dan ibunya. Kemudian anaknya emosi, mau ambil senjata tajam.kemudian mengejar ibunya"., ujar Kompol Hasoloan Situmorang.seperti dikutip Kompasnews.
Diketahui korban telah di bawa ke RS untuk jalani perawatan intensif karena diduga terdapat beberapa luka sayatan sajam.
Author/Penulis: Taerudin S(Taer).
***radarposbanten group***
