Gempar ! Warga Desa Karang Serang,

Konon 2 Bocah Perempuan Menghilang,

Diduga Tenggelam Tertelan Arus Sungai Muara Jembatan Luhur

SUKADIRI ||RWN.CO.ID- Kejadian pilu dialami pasutri urban berasal dari brebes yang telah tinggal sekitar 8 Tahun lamanya di Kp.Suka Hati Muara, RT004/RW06 , Desa Karang Serang,Kec.Sukadiri,Kab.Tangerang-Banten(10/06/25).

Menurut Wasmat dan Kalidah ortu dari salah satu korban tenggelam N*n*a P (13), ketika ditemui awak media mengatakan, diketahui berawal dari teriakan panik salah seorang warga yang selama ini dan dikenal menjadi tetangga nya,(Tak disebut nama oleh ybs-Red),katanya sekilas kalau anak wanita dari kedua pasutri tersebut setelah beberapa menit setelah sempat terpantau olehnya nya dua gadis remaja berenang bersama berdua dengan rekan-rekan nya, tiba-tiba lepas dari pandangan nya.

Karena curiga kalau-kalau terjadi sesuatu yang tak diharaf, saksi pertama itu berinisiatif mensegerakan memberitahukan kejadian yang dianggap nya janggal tersebut ke rumah wasmat,Dan setelah mendengar yang disampaikan dari tetangga nya itu, Wasmat bapak diduga satu korban tenggelam dari dua korban, tanpa ba bi bu lagi bergegas gancang berlari menuju lokasi terakhir disebut-sebut empat sekawan bocah perempuan yang semula tadi asik bermain air sungai terusan cirarab diantara sandaran parkir perahu nelayan tradisionil, namun benar pemandangan memilukan itu pun disaksikan nya oleh kedua mata nya sendiri.kalau kedua bocah perempuan yang salah satu nya adalah anak kedua dari tiga bersaudara sudah raib, didapati tersisa hanya sendal dua pasang.

Setelah itu,tak perlu waktu yang lama lagi issue tersiar pesat dari mulut ke mulut hingga keseluruh sudut santer ke banyak telinga, sehingga tampak berduyun-duyun warga bercampur massa turut berkerumun mendatangi armada kapal dimaksud dengan sekaligus membawa rasa penasaran nya ke TKP dimana empat sekawan bocah wanita belasan tahun di infokan yang dua orang nya menghilang,dan terakhir di diketahui menghilang ditengah hari bolong.

Eko Sekertaris Desa (Sekdes) Karang Serang mengatakan hal senada, orang nomor dua dipemdes yang dikenal hampir mayoritas warga nya berprofesi sebagai nelayan ini mengatakan bahwa insiden memilukan tersebut menurut informasi juga didapat dari sumber berkompeten, benar adanya yakni pada hari ini yakni selasa,10 Juny 2025, sekitar jam 12.00 menjelang adzan duhur berkumandang pada Toa Corong Pengeras Suara sarana ibadah setempat,(Musholah/Masjid).

"Iya betul, kami kini sudah berada di TKP,tentu untuk bereaksi cepat guna menyikapi kejadian,kronologis nya 4 (Empat) orang anak-anak perempuan sedang bermain selancar air diantara perahu perahu nelayan biasa parkir itu, dan terakhir didapatin menghilang yang tersisa hanya jejak dua pasang sandal kedua korban didarat yang tak jauh dari lokasi korban mungkin tenggelam, kalau untuk sebab musabab sendiri kami pemdes belum tahu persis, tetap kami bersama team rescue gabungan dari jajaran pemdes karang serang sendiri,beserta BPBD, Pihak APH Kepolisian yang sudah stand by dan sambil menunggu team bantuan dari dinas terkait lain-nya sedang berupaya melakukan pencarian kedua nya yang kira-kira sudah dikabarkan hilang,.

Dan harapan pemdes agar warga tidak lagi mengalami kejadian serupa dikemudian hari,serta dihimbau kepada warga masyarakat kisaran aliran sungai khususnya, tuk extra melakukan pengawasan pada putra putrinya,tidak lagi membiarkan anak-anak nya banyak bermain di bantaran dan sungai".Ungkap nya pada wartawan media online dan cetak radarberitanasional.co.id sesa'at dimintai keterangan dilokasi yang sama.

Sementara untuk kedua bocah perempuan lain-nya yang tak turut menghilang konon telah pulang kerumah nya masing-masing,dan lalu sementara dengan dibantu segenap warga yang turut berpartisifasi dalam pencarian kedua nya yang dinyatakan hilang, hingga terakhir selang beberapa jam kedepan sudah diketemukan satu orang, juga usia sepantaran 13 tahun, bernama Kor*d*h, (Nama minta disamarkan),lalu dilanjutkan upaya pencarian,di jam berikutnya bersiyukur pada akhirnya kedua nya (Terakhir) pun telah berhasil ditemukan dalam keada'an yang sama, terkulai lemas tampak tak lagi bergerak dan segera di bawa daratan.

Reporter: Dewi Sari/Team

Author   : Taer-Redaksi.