Mengerikan,Balita 3 Tahun Diduga Tewas Ditangan Ayahnya Sendiri,Pelaku Telah Diamankan Pihak Berwajib

SERANG||

radarberitanasional.co.id-Balita diduga meninggal dunia dengan cara yang tragis,anak berusia 3 tahunan berinisial NR yang adalah anak dari pasutri disebuah desa bernama Citaman,dibilangan Ciomas,Serang Banten, tewas dengan luka sayatan dileher diduga dilakukan oleh ayahnya sendiri pada waktu menjelang subuh.

Bocah malang tersebut terakhir diketahui oleh ibunya yang tengah tertidur bersama pada malam nahas itu telah bersimbah dar*h,sang ibu mengaku terjaga lantaran merasakan seperti ada percikan cairan yang menyentuh tubuh nya dari arah samping dimana sejak awal ia tidur bersama-sama dengan korban beserta keluarga tercinta pada selasa(18/6/24).sekiranya pukul 04.00wib,

Setelahnya ia sontak bangkit dari tempat tidur nya semula untuk  memastikan kejadian yang sempat membuat dirinya kaget seperti disebut diatas tadi.

Kaget bukan kepalang, draktis menjerit histeris sekuat kuat nya sang ibu, betapa tidak  Sungguh pemandangan yang mengerikan dan tak pernah terbayangkan dalam hidupnya dimana seketika itu ia melihat buah hati tersayang nya telah meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.

Sungguh tak disangka dan tak dinyana sosok pelaku yang bukan lah orang asing tapi melainkan suaminya dan ayah dari anak nya sendirilah yang telah melakukan aksi sadis tersebut,sang ibu tak mengira menyaksikan nasib buah hatinya dengan cara tak pernah terbayangkan.

Ketika ibu dari anak malang berteriak,detik itu terduga pelaku masih berada di atas tempat tidur dengan masih memegang sebilah pisau dapur,dan karena teriakan nya pelaku langsung kabur keluar rumah.

Sementara Kapolresta Serang Kota, Kombespol Sofwan Hermanto mengatakan bahwa benar,dan pihaknya tengah menyelidiki pembunuhan ayah terhadap anaknya sendiri,terduga pelaku sudah diamankan.

"Inisial pelaku AG (30) lahir di Serang,12 Agustus 1994, pekerjaan Buruh harian lepas, inisial korban NR (3) lahir di Serang, 26April 2021,alamat Cibarugbug,Citaman,Ciomas," jelasnya.

Dimenit dan lokasi berbeda Saepudin Sekertaris Desa. "Saya dapat kabar dari warga sudah siang sekitar jam 8,jadi saya kurang tahu persis kronologi nya,langsung konfirmasi ke Bp Udin Radiam kades nya saja ya bang"., Ujar Sekdes.

Dan dimenit berikut Wartawan coba menghubungi Kades Citaman Udin Radiam melalui sambungan ponsel WhatsApp namun belum berhasil terkonfirmasi.

Taer-Red