Pabrik Bihun Kampung Kelor,Diduga Berdiri Diatas Tanah SDPU, Siapa Oknum Diuntungkan..?
TANGKAB||
Sepatan timur,Radarberitanasional.co.id-
Ada sebuah pabrik bihun di kampung kelor, rt 07 rw 02 desa kelor kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangerang-banten, yang di duga mengunakan tanah PU (tanah sempadan kali cisadane).
Menurut informasi yang kami dapat, lahan tanah yang dipergunakan untuk pabrik itu mereka sewakan lewat pelantaraan oknum., "Menurut menejemen (karyawan pabrik) bahwa kami sewa selama tanah ini belum di pergunakan,"ujar salah seorang karyawan kantor pabrik bihun tersebut.
"Kami tidak tahu masalah tanah tersebut, apakah itu tanah P.U atau tanah pribadi yang jelas kami sewa,"Katanya.
Team investigasi pun terus menggali informasi perihal tanah tersebut, melalui sambungan Whasthsupp, Sekretaris Desa(Sekdes) mengatakan bahwa beliau tidak tahu mengenai pabrik bihun tersebut, semenjak saya menjabat sebagai sekdes di desa kelor, pabrik bihun tersebut sudah ada.
Ketua gwi kabupaten Tangerang angkat bicara, perihal adanya bangunan pabrik yang berada di tanah Dinas Pekerjaan Umum (DPU).tanah sempadan kali cisadane.," Seharusnya pinggiran kali itu bukan untuk bangunan pabrik, itu untuk penguat tanggul dan penghijauan agar pinggir kali tersebut tidak abrasi,ini malah di sewakan untuk di buat pabrik"ujar uje.
Lanjut uje."Siapa yang mendapatkan keuntungan dan di untungkan dalam hal sewa menyewa tanah tersebut, sehingga bertahun-tahun pabrik itu beroperasi.kami masih terus mencari alat bukti,untuk melaporkan perihal dugaan praktik sewa-myewa tanah pemerintah tersebut,oleh oknum secara sepihak,yang seharusnya itu tidak terjadi, setiap ada permasalahan ada yang di untungkan,itu terindikasi pidana, sehingga akar permasalahan bisa kita tau, siapa oknum yang menyewakan tanah P.U tersebut, " tutupnya.
Editor : Taer
Sourche : Humas GWI
***radarposbanten group***
