Pembangunan Poned Puskesmas Bojong Kamal Program Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,CV. Barokah Sebagai Konsultan Pelaksanaan Diduga Mengabaikan K3 Keselamatan Pekerja

TANGERANG||

radarberitanasional.co.id- Dalam pembangunan wajib dilengkapi K3 keselamatan bagi para pekerja untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan dalam bekerja seperti musibah terkena bahan material Hingg tergores benda lain,guna perlengkapan K3 sangat wajib dalam setiap pekerjaan.

Seperti dalam pembangunan Poned Puskesmas Bojong Kamal program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,dengan jumlah anggaran Rp. 729.649.429 yang bersumber dari APBD KABUPATEN TANGERANG dengan CV. Barokah sebagai konsultan pelaksanaan yang mengabaikan K3 Keselamatan pekerja.

Ketum AJB (Asosiasi Jurnalis Banten) Raja Indra Pranata,akhirnya angkat bicara terkait adanya diduga makin marak pelanggaran SOP dilapangan dalam hal ini ialah mengenai projek seperti dimaksud diatas.

"Ya, memang sejauh ini sebagaimana yang kita ketahui dilapangan kerap kali diduga "Para Pengembang dalam hal ini proyek dilapangan" ya, ntah itu sengaja atau tidak,seharusnya itu tidak seolah menjadi alasan.

"Dalam hal sederhana saja yang mestinya sudah menjadi SOP ,APD (Alat Pelindung Diri). Itu kan sudah menjadi peraturan yang baku, yang dibuat oleh pemerintah terkait agar di fahami dan di patuhi, bukan cuma untuk patuh ta'at pada prosedur, tapi demi keamanan,keselamatan". Ujarnya pada wartawan ketika diminta tanggapan terkait adanya fenomena pada proyek dimaksud diatas.

Dalam pantauan awak media nampak jelas para pekerja tidak dilengkapi peralatan K3 guna menjaga keselamatan,seolah pihak pelaksana terkesan tidak memperhatikan para pekerja tersebut.

Wartawan:Supriyadi Balon/Team

Editor        :Taer