Pengerjaan PDAM Diduga Dikerjakan Tidak Profesional, Menyisakan Jalan Amblas Berlubang !
TANGKAB||
radarberitanasional.co.id-
Pengerjaan galian pipa PDAM yang di kerjakan oleh kontraktor swasta di jalan raya cadas-kukun tepatnya dekat lampu merah kukun, berlubang dan ambles, di duga kurang padatnya timbunan material saat pengurugan dan tidak menggunakan alat pemadatan seperti baby wales atau stamper, hingga menyisakan cekungan lubang bekas galian,tentu sangat membahayakan bagi pengguna ranmor terutama roda dua(motor).
"Seharusnya kontraktor bertanggung jawab atas pekerjaanya yg belum selesai dan berdampak kepada terhambatnya arus lalu lintas, apalagi akan menghadapi arus mudik".,cetus akdi pengguna jalan sesaat di mintai tanggapan.
Saniman ketua forum Rajeg bersatu angkat bicara, prihal jalan yang berlubang dampak dari galian pipa pam pdam di di jalan raya cadas -kukun, " Seharusnya kontraktor segera memperbaiki pekerjaan yg belum rampung sempurna, apalagi jalan itu ambles yang berdampak kepada arus lalu lintas macet,"ujarnya.
masih menurut ketua frb, "Seharusnya pekerjaan galian itu di padat kan menggunakan alat baby woles atau stamper, sehingga kepadatanya terjamin, bukan hanya sekedar di timbun lalu di cor beton".,Lanjut saniman.
Ketua DPC-GWI Kabupaten Tangerang, ketika di mintai pendapatnya tentang jalan yg berlubang dampak dari galian PAM tersebut beliau menyatakan, " Bahwa pekerjaan itu harus tuntas,maximal jangan terkesan asal kerja, selesai lalu di tinggal, kalo sudah berlubang seperti ini siapa yg tanggung jawab,"ujar Uje.
Dan saat dikonfirmasi pun seolah menghindar dari awak media yang sedianya sebagai kontrol sosial.
"Ketika di minta klarifikasi pihak pelaksana selalu bilang dengan jawaban ke kang Tomi, padahal ketika dikonfirmasi Tomi sendiri mengaku bukanlah pelaksana dari projek tersebut,selama ini diketahui beliau hanya sebagai penanggung jawab di lapangan, "Tutup uje.
Wartawan:Iwan Botax
Editor:Taer
***radarposbanten group***
