Proyek Pavling Block Dibatusari Kota Tangerang Yg Mengatas Namakan Aspirasi Dewan Diduga Tebengkalai Ditinggalkan Oleh Para Pekerjanya
TANGERANGKOTA||Radarberitanasiinal.co.id-Proyek pavling block yang mengatas namakan aspirasi dewan diduga tebengkalai ditinggalkan oleh para pekerjanya(18/9/23).
Proyek ini berlokasi di Jl. Lingkungan rt001/02 kelurahan batusari kecamatan batuceper kota tangerang-banten.
saat di konfirmasi oleh awak media, laki-laki dengan panggilan "MUL, " yang mengaku hanyalah seorang pekerja dalam projek pavling block tersebut mengatakan adalah projek aspirasi Dewan,dan mengakuinya sementara sedang mencari pekerja lagi,karena sepasang tukang dengan kenek tidak kembali bekerja, " Benar mereka sudah tidak sanggup lagi bekerja dan meningkalkan pekerjaan proyek ini,dan saya sedang mencari penggantinya pekerja lagi,kalau eksekutif masih diluar,saya sudah berkoordinasikan ntar konfirmasi seputar proyek pavling block ini sama dia sj, saya mach gak tahu apa apa cuma orang kerja" Kilahnya.
Dengan alasan apa dan kenapa namun Mul enggan menjelaskan lebih detail, bahkan jetija dimintai keterangan dari PT atau CV dan dewan pun enggan menjawab terkesan ada yang disembunyikan dari awak media, "Ntar bang saya sedang berkoordinasi dengan pelaksana proyek nya, ntar saya info lagi, ", sambungnya.
Selain itu pekerjaan yang dikerjakan 3(tiga) orang anak buah itu tampak terkesan lambat dan asal-asalan
Bahkan papan pagu proyek anggaran pun tidak terlihat terpasang disepanjang lokasi pekerjaan,setelah ditelusuri lebih jauh lagi oleh awak media sementara berhasil dikonfirmasi oleh Ketua RW. 02, Simon pun membenarkan bahwa proyek tersebut adalah aspirasi dewan ia yang mengajukan sejak beberapa tahun yang lalu,akan tetapi enggan menyebutkan dari dewan mana,dan mengapa papan halaman proyek KIP tidak terpasang di lokasi.
Dilain waktu dan lokasi berbeda awak media pun berhasil mengkorfirmasikan hal terkait kepada Jariri lurah batusari via chat whatsapp,namun beliau membalas dengan kalimat" Ya sudah tahu, ntar saya suruh telepon ketua Rw nya sj ya pak", imbuhnya.
Setelah beberapa hari hingga berita ini terbit, tim kami melewati media awak masih terus mendalami.
(Iwan)
Editor: Taerudin S (Taer)
