Proyek Sekolah SMPN 6 Kab.Tangerang Bergulir, Kesan Abai SOP Dan Minim Alat Pelindung Diri Bagi Pekerja

TANGKAB ||Pasar Kemis

Radarberitanasional.co.id-Proyek bersumber APBD Perbaikan Lingkungan Gedung SMPN 6 Kab.Tangerang dengan pagu anggaran tercantum dengan masa pengerjaan, namun sayang nya berjalan diduga tak sesuai SOP ,oknum pengembang kangkangi peraturan prosedur yang benar,selain sangat minim pengawasan para pekerja juga tampak kasat mata tak dilengkapi septy kerja K3 atau APD.

Fakta ini menguatkan duga'an, Padahal itu adalah bagian dari kelengkapan yang wajib di gunakan sesuai bunyi UU kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yakni tertuang pada hukum serta diatur oleh Undang-Undang pasal 86 ayat 2 yang berbunyi: Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.

Disini sudah jelas pengembang disinyalir kuat tidak mengendahi peraturan ,prosedur tetap yang berlaku, seolah kebal hukum disinyalir dengan sengaja menentang hukum yang berlaku.

Ketika awak media mengkonfirmasi pada pekerja yang mengaku bernama Siyarif, ia mengatakan kalau tak tahu siapa mandor,pengawas atau pun sipenanggung jawab atas proyek bersumber pajak rakyat itu.

"Gak tahu siapa mandor, pengawas nya,"Cetus nya sembari mencangkul adukan semen.

Hingga berita ini tayang tim awak media belum berhasil terhubung ke pelaku pelaksana proyek.

Pelor