Rapat Pemantapan Panitia Parade Budaya Tangsel Berkebaya 2023 Dilakukan Di Pendopo Warung Lengkong
Radarposbanten Group
TANGSEL||Radarberitanasional.co.id-Rapat Pemantapan Panitia Parade Budaya Tangsel Berkebaya 2023 usai dilaksanakan di pendopo Waroeng Lengkong Serpong Tangerang Selatan Pada, Selasa (14/11/23).
Dalam rapat tersebut, Lista Hurustuti mengatakan, Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Secara kebetulan saya sebagai pembinanya di PBI Tangerang Raya yang ketuanya Ibu Yudi Hartati Yudi yang berlangsung tanggal 19 Nopember 2023.
Parade budaya Tangsel berkebaya bersama 1500 perempuan berkebaya kami akan mengadakan kegiatan antara lain menari bersama, jalan sehat pertama, terus menari bersama melestarikan budaya berkebaya dan budaya tarian-tarian Nusantara.
Berapa usaha pelaku UMKM yang memang akan Grand Opening juga di Sore harinya lokasinya ada di eks Giant. Kuliner pagi malam selanjutnya akan dipusatkan.
Diantaranya adalah kita mengumpulkan doa untuk keluarga di Palestina dan membuat donasi spontan penggalangan dana untuk keluarga di Palestina yang akan diterima langsung nanti.
Dalam Parade tersebut menyediakan tes kesehatan gratis sehingga rangkaian kegiatan menyambut Hut Tangsel itu.
Perempuan di Tangsel berjumlah kurang lebih sekitar 86 komunitas perempuan yang sudah mendaftar akan mengikuti parade budaya berkebaya Tangsel.
Adalah komunitas-komunitas yang memang berada di Tangsel dan ada juga yang di luar Tangsel. Rangkaian kegiatannya adalah melestarikan budaya berkebaya melestarikan budaya menarik nasional kita ada penggalangan dana juga untuk Palestina dan ada dari sisi kesehatan pemeriksaan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Hermina,” tuturnya.
Awal jalan sehat akan direncanakan akan dibuka oleh Walikota Tangsel dan juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Premier Bintaro yang kami gunakan untuk panggung.
Mulai mulai Jalan Raya Bintaro Pembangunan Jaya, persiapannya tadi lebih kepada teknis bagaimana mengatur ibu-ibu nanti yang hadir yang datang barisannya diatur seperti apa dan mereka juga membawa atribut nama dari masing-masing komunitas.
Kita hanya melibatkan 2 instansi pemerintah yaitu Dinas Pariwisata dan Dispora karena kan ini juga jalan sehat penerapan tapi kalau Kadispora Mursinah pamit sudah minta izin kemarin tidak bisa hadir mungkin nanti ada yang mewakili.
Seperti itu karena kan itu sebetulnya jamnya car free day dari Pembangunan Jaya ya dari properti kita hanya memanfaatkan kartu idenya Bintaro Jaya aja sebetulnya. Komponen 1500 misalnya nanti tidak Terlupakan itu kayaknya lebih deh yang udah daftar ya sampai hari ini sudah ada 1850. Tetap tetap dimasukkan kita minimal itu 1500 iconnya kita aja dikaitkan dengan angka 15 tahun Tangsel.
Bagaimanapun juga kita sudah dari awal memberikan pemahaman kita menerima tanpa ada unsur intimidasi atau apapun, karena tidak memberikan itu tidak ada jadi semua donasi semua dukungan semua doorprize yang diberikan kepada kita itu pun diperiksa juga oleh panitia Ini dari siapa dan untuk apa dan kita tidak menyebutkan atas nama caleg ataupun atas nama parpol dari manapun demikian jadi semata-mata ini lebih ke kegiatan sosial bersama-sama meramaikan melestarikan budaya berkembang.
Murni di sini karena namun Semua orang punya hak untuk demokrasi Semua orang punya hak untuk memilih siapa pun yang memang menjadi pilihannya dan itu tidak perlu diungkapkan dalam event ini karena ada saatnya nanti kalau memang mereka ingin melakukan apa politik-politik seperti itu bersama istri itu silakan saja ,” pungkas Lista**(*Okta)
Redaktur : Taerudin S (Taer).
