Seorang Oknum Panitia Acara Hari Jadi Yang Ke 94 Th Desa Jaga Bita Melecehkan 13 Jurnalis Saat Mau Meliput Acara Tersebut

BOGOR||

radarberitanasional.co.id-  Sesuai tugas dan fungsi profesinya Jurnalis atau wartawan dalam menjalankan tugasnya mengacu pada undang-undang No 40 tahun 1999, dimana keberadaan jurnalis dalam menjalankannya tupoksi, Namun sayangnya masih ada oknum yang menyepelekan bahkan masih terkesan “alergi” dengan keberadaan dan profesi wartawan.

Seperti yang dialami 13 orang Wartawan yang berasal dari berbagai media  online yang bertugas di Kabupaten Bogor dimana saat hendak bersilahturahmi dan Meliput acara Ulang Tahun (HUT) Desa Jaga Bita yang Ke 94,Desa Jagabita, kecamatan Parung Panjang, Kab. Bogor, mendapatkan perlakuan kurang bersahabat dari oknum Panitia Terkesan menyepelekan tugas dan fungsi jurnalis.

Tugas jurnalis sebagai kontrol sosial yang adalah merupakan pilar ke empat dalam menjalankan NKRI yaitu sebagai penyalur sarana informasi publik bagi seluruh masyarakat Indonesia atas dasar UU Pers No 40 tahun 1999, awak media dalam pelaksanaan dan memuatnya.

Seperti dikeluhkan awak media  yang berada dilokasi,mengaku tadinya berpikiran positif, tentang kegiatan acara hari jadi Desa Jagabita  dan perayaan ulang tahun  yang mana menjadi pemberitahan negatif bahwa ketua panitia alergi dengan kedatangan Wartawan dan ada indikasi atau dugaan adanya ketidak transparan, dalam kegiatan acara hari jadi Desa jagabita.

"Kami pun Kecewa   tanpa ada kesan dan pesan dan semua, yang ada,  padahal kami bermaksud baik untuk silaturahmi dan untuk mempublikasikan berita positip tentang seputar kegiatan hari Jadi desa Jaga Bita pada umumnya".,keluh seorang yang mengaku dari satu oraganisasi kewartawanan.

"Selanjutnya Panitia berkata di sini tidak ada anggaranya untuk media, ucapnya dan memberikan selembar uang Seratus ribu (100) untuk 13 jurnalis yang sedang mendatangi acara tersebut".,Lagi katanya.

Wartawan: Balon Sejagat

Editor        : Taer