Tanjakan Dangdeur Gempar Setelah Ditemukan Nya Diduga Se-sosok Jasad Bayi
PANDEGLANG||
radarberitanasional.co.id-
Tanjakan dangdeur gempar setelah ditemukan nya diduga sesosok jasad bayi yang diperkirakan telah tewas ketika didapati oleh warga rt001/03 kp.Cilintung Desa pameungkeur kec-Pulo sari Kab-Pandeglang-Banten,pada hari selasa 20/2/24). sekiranya jam 14.00wib,
Menurut kesaksian Uci (Sekdes) desa setempat dimana TKP ditemukan nya jenazah bayi malang tersebut, berawal dari berberapa anak-anak sekolah yang kebetulan berjalan melalui lokasi tanpa sengaja melihat pemandangan yang menurut mereka itu janggal,disisi jalan teronggok sebuah kardus kotak dan beralaskan handuk lengkap dengan plastik kresek berwarna hitam.sontak tanpa dikomando reflex mereka mendekati obyek aneh tersebut untuk memastikan apa sebenarnya yang berada di hadapan matanya,singkatnya setelah yakin dengan temuan itu sontak berbarengan berteriak-teriak sembari berucap " Aya bayiii..!" Secara berulang ulang sehingga otomatis mengundang kalayak, tidak menunda waktu lama warga masyarakat sekitaran berbondong-bondong mendatangi dimana sumber suara dimaksud.
Teragis,kondisi jasad bayi ditemukan sudah tidak dalam keadaan utuh,sebagian organ tubuhnya hilang, bagian lengan kanan dan kedua kaki nya,serta telah mengeluarkan aroma tidak sedap, dugaan sementara oleh pihak pemerintah desa (uci sekdes) mayat bayi itu menjadi mangsa hewan buas.
"Awalnya anak anak sekolah yang lewat area perkebunan milik warga yang menurut cerita nya mach aneh lihat pertama ada kardus kotak lengkap sama handuk dan pelastik kresek hitam, didekati oleh mereka bareng2, tapi kok seperti wadah tempat bekas letakan bayi, karena mmg pas saat ditemukan kardus dipinggiran jalan itu sudah kosong,nach tidak berapa lama secara bersamaan ada seorang laki laki bernama rapiudin (50) yang kebetulan adalah ketua rw setempat juga tanpa sengaja menemukan seperti tubuh bayi kira kira berjarak 20 meteran lah dari kardus"., Jelasnya pada wartawan diujung telephone.
Setelahnya berkat inisiatif daripada warga segera melaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke APH Kepolisian sektor pulosari dan team identifikasi polres pandeglang,serta puskesmas pulosari pun dengan sigap melakukan olah TKP serta merta memasang polisline(tali pembatas). Jasad bayi dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang,untuk dioutopsi sementara pihak kepolisian sedang tahap proses penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui kepastian motif nya.
Author: Taer-radarposbanten group
