Berkedok Pemasangan Stiker Motor,Diduga Ada Oknum Wartawan Memfasilitasi Pedagang BBM Bersubsidi Eceran


Grup Radarposbanten

 radarberitanasional.co.id


TANGUT||Kosambi


Seiring menjamurnya "warung klontong sembako pinggir jalan tertentu" marak pula pedagang bensin eceran yang dapat dijumpai dihampir sepanjang jalan dan pelosok daerah,seperti diwilayah kosambi yang justru diduga kuat difasilitasi oleh oknum wartawan,dengan alih-alih memfasilitasi pedagang BBM Bersubsidi eceran tersebut lalu memberikan stciker khusus bulat dengan memuat tulisan "Perkumpulan Pedagang Kecil Kosambi" dan lengkap dengan nomer hp. yang ditempel di badan setiap kendaraan roda dua (motor) yang bertujuan untuk memberi tanda kalau sudah di bawah koordinirnya secara liar.


BBM khusus bersubsidi yang pada umumnya memiliki ciri khas berwarna hijau seperti pertalite ini,padahal sudah jelas dibuat peraturan ketat oleh pemerintah dimulai saat pembelian dari SPBU misalnya, hingga kuota konsumen nya,tapi kenyataannya masih marak kita jumpai lalu bagaimana cara "mereka" dapat memperoleh juga selain di produsen depot pusat penjualan resmi..?


Dan justru miris sekali,sejauh pantauan awak media sebagai kontrol sosial sejauh ini menemukan tidak sedikit pedagang "warung klontong sembako tertentu" nyata-nyata secara terang terang berani menjualnya, biasa dapat dengan mudah kita lihat mereka menjual eceran dalam bentuk kemasan botol seperti kaca, yang ukuran literan,dijual dengan harga bervariatif ada yang dimulai harga rp12000,hingga rp15000.perbotol beling bening kaca.


Dengan fenomena tersebut Ketua Asosiasi Jurnalis Banten (AJB) Raja Indra Pratama angkat bicara " ya memang,secara peraturan yang jelas berlandaskan hukum berlaku sebagaimana kita tahu sudah diterapkan,sudah berjalan kita menyaksikankan bersama... namun yahh sebab kalau bicara nya sudah perut, Mungkin apa pun dijanani juga tidak sedikit yang menghallal kan segala cara demi kelangsungan hidup, cari makan sulit.Oleh karena itu seharus nya kita kompak sama mendukung upaya pemerintah dalam mencari solusi dan membuat kebijakan yang notabenenya untuk kepentingan kemaslahatan bersama,jadi bagaimana caranya dan dari mana didapat ya belum pasti tahu juga, sementara kalau konsumennya sendiri mau beli bagaimana..? Dan persoalan yang diduga ada ditunggangi,di fasilitasi untuk tujuan tujuan tertentu bahasanya,itukan oknum yaa kan...", Jelasnya.


Di kesempatan waktu berbeda wartawan berhasil mengkonfirmasikan lurah salembaran jaya kecamatan kosambi kabupaten tangerang, Ade menyampaikan lewat chat whatsapp "Iya, Koordinasi saja dengan Ketua RT RW nya ya bang",ujarnya.


Ironisnya justru masyarakat yang menjadi kosumennya seolah-olah bertepuk tangan dalam artian menyambut, dirasa usaha yang tengah dilakukan oleh si oknum pedagang yang BBM tersebut,bhak sebuah angin segar,karena hal tersebut dijadikan alasan kosumen-nya agar tidak harus mengantri saat pembelian.


Terakhir kedapatan diwilayah kelurahan Salembaran jaya Kecamatan Kosambi kabupaten tangerang-banten, diduga ada oknum wartawan yang menggunakan ilmu aji mumpung ditengarai memfasilitasi pedagang bensin eceran tersebut dengan membuat stiker seperti sudah disebut diatas,dengan begitu punya alasan untuk meminta jatah bagian dari uang hasil jualan,saat dikonfirmasi oleh awak media salah satu penjual berinisial C mengakuinya bahwa ada orang mengaku wartawan ikut andil dan memfasilitasi "iya pak, dikasih sticker bulat ini sama yang ngaku wartawan, suruh ditempel di body setiap motor yang sudah di bawah koordinasinya, dan emang ada setoran uang sebesar Rp 2000,-(Dua Ribu Rupiah).perhari dan berlaku semua motor yang jual bensin" jelasnya polos pada wartawan di lokasi dagangnya.


Sementara itu konsumen yang menjadi pelanggan juga tidak bersedia disebut namanya menuturkan "Lebih enak beli eceran dibotol warung sembako begini daripada Saya harus antre di SPBU bang, buang waktu aja" cetusnya.

Wartawan : Devi Ferdiyansah


Editor: Taerudin S (Taer).

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13