Kegiatan Literasi Media Dan Sosialisasi KPI Daerah (KPID) Banten Di Cengklong-Kosambi Tangerang
TANGKAB||RBN.COID
Penuturan oleh Dewan Pinan, S.H.,disesi acara yakni terkait kegiatan ini adalah sangat penting katanya, dan di ikuti oleh sumber yang kompeten,bahwa perkenalkan literasi media kepada masyarakat luas agar dapat berguna dan bemanfaat di penerapan kehidupan sehari-hari.
Begitu pula seirama dengan Narasumber H. Maman sendiri, selaku praktisi penyiaran di dalam Lembaga Penyiaran itu menyampaian. "Bahwa ada 4 yg pertama lembaga penyiaran swasta kedua lembaga penyiaran pemerintah ketiga lembaga penyiaran publik dan keempat lembaga radio komunitas semua lembaga ini sangat memiliki kegunaan dan memiliki nilai manfaat dimasing-masing lembaga sehingga kita wajib tahu bahwa kita harus memilah atau memilih media yg benar atau tidak baik atau buruk untuk menyampaikan berita".,jelasnya pada wartawan dan hadirin di tengah acara berlangsung.
Aktivis penyiaran berkata kita semua dalam membangun itu ada dua ada yg membangun secara fisik atau infrastruktur dan ada juga membangun secara manusianya atau SDM nya seperti membangun mental spritualnya dan intelektual yang harus mengisi kehidupan kita guna menghadapi perubahan dan perkembangan jaman, karena yang bisa menentukan dan mengubah karakter orang itu ada 3 diantaranya yang pertama adalah keluarga, dan yang kedua adalah pendidikan dan yg ketiga adalah lingkungannya.
Pengertian literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang di hadapi.
Meskipun beragam definisi tentang literasi media telah dikemukakan oleh banyak pihak, namun secara garis besar menyebutkan bahwa literasi media berhubungan dengan bagaimana khalayak dapat mengambil kontrol atas media. Literasi media merupakan skill untuk menilai makna dalam setiap jenis pesan, mengorganisasikan makna itu sehingga berguna, dan kemudian membangun pesan untuk disampaikan kepada orang lain.
Intinya adalah literasi media berusaha memberikan kesadaran kritis bagi khalayak ketika berhadapan dengan media. Kesadaran kritis menjadi kata kunci bagi gerakan literasi media. Literasi media sendiri bertujuan untuk, terutama, memberikan kesadaran kritis terhadap khalayak sehingga lebih berdaya di hadapan media.
Kegiatan ini di hadiri oleh warga ceklong para tokoh masyarakat dan panitia seminar atau pelatihan literasi media.
Pewarta: Yusnia/Akhmad
Editor : Taer