Kratom "Si Daun Dewa" Dengan 5 Fakta Dan Segudang Manfaat

Kratom


Radarposbanten-Group


SUMSEL||

Radarberitanasional.co.id-Yang sedang hangat menjadi buah bibir, anyaran ini dimana ada spesies tumbuhan endemik seperti yang berasal dari kalimantan ini.   apa itu..??

Kratom. Ya, kratom begitu disebut oleh masyarakat lokal di indonesia walau masih ada banyak lagi julukan bagi si pohon berdaun hijau tua dan memiliki bunga gompyok yang jika dipandang sekilas lebih cenderung mirip ke pohon jambu batu, jenis pohon tersebut banyak tumbuh liar khususnya daerah-daerah lembab seperti di pedalaman kalimantan.

Tanaman yang diklaim berasal dari Asia Tenggara itu sudah ratusan tahun berkembang biak cuma di bagian wilayah,diantara nya ialah dinegri Taiwan,Malaysia,Thailand serta Papua Nugini, kratom yang memiliki nama latin Mitragyana Speciosa Tentu memiliki banyak nama sebutan nan berbeda pula seperti diantara nya Ketum,Kutuk,bahkan ada juga masyarakat mengenal dengan nama Biak-Biak, bahkan di negri jiran sendiri memikiki nama Kratom atau Ithang. Jika di kalimantan tengah yaitu,Sapat.

Yang menjadikan pohon jenis ini heboh akhir-akhir belakangan, dan kian jadi sorotan diberbagai negara asia bahkan tak terkecuali negara-negara eropa seterusnya tak terkecuali indonesia, yakni selain tumbuhan liar dimaksud ini yang mudah tumbuh tanpa perawatan khusus tapi memiliki nilai ekonomis, dari saking dianggap mujarab untuk pengobatan maka pohon tersebut pun tak luput dari incaran banyak negara yang ingin sekali membelinya.

Lalu apa heboh nya selain itu..?  Ada. Kratom yang berbentuk pohon perdu tinggi sekitar 15m, dengan tepak cabang hingga 4,5m, memiliki batang lurus dan bercabang cabang sementara berbunga kuning berkelompok bulat, ternyata  setelah diteliti secara klinis. Pohon ini bhak pisau bermata dua, maka pemerintah sudah menjadikan sebagai tumbuhan berbahaya. Ternyata dibalik kekayaan manfa'at bagi si pengkomsumsi, juga kratom bisa menimbulkan efek negatif senyawa aktif mitraginin yang mampu menggantikan opium, pabila dikunnyah seperti sirih dan di jadikan tembakau jikalau digunakan dengan tanpa dosis aturan yang tepat juga dapat menyebabkan kematian(OD).

Kratom saking "berwibawanya" hingga di juluki "daun dewa" selain menyebabkan dopping kecanduan bagi sipemakai ia juga di anggap narkoba jenis baru, yang sudah di larang dikonsumsi secara bebas lagi.

Bahkan pada tahun 2013 UNODC (Lembaga PBB) yang menangani permasalahan narkoba telah memasukan kratom kedalam NPS kategory Plant-Based Substances.NPS adalah jenis zat psikoaktif baru yang ditemukan, namun regulasinya belum jelas atau masih tahap proses.

BNN RI juga sudah menetapkan tumbuhan kratom sebagai NPS diindonesia,dan merekomendasikan kratom untuk dimasukan kedalam narkotika  golongan I dalam Undang Undang  nomor 35 tahun 2009,tentang narkotika,serta penggolongan ini didasarken pada efek kratom yang berpotensi menimbulkan ketergantungan dan sangat berbahaya bagi kesehatan.BNN pun mengemukakan bahwa efek kratom 13 kali berbahaya ketimbang morpin.


Author: Taerudin S (Taer)

Sumber: Sumsel.bnn.go.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13