Menanggapi Beredarnya KTA Palsu Oleh Oknum Mengaku Wartawan DetikSuaraRakyat.id, Ini Kata Pimred Detik
TANGERANG||RBN.CO.ID-Beredarnya diduga KTA Palsu Atas nama Dirman Kabiro Kab.Tangerang dari Media detiksuararakyat.id adalah nyata.Selasa 19 November 2024.
Temuan rekan media di lapangan yang di mana mendapati oknum wartawan mengaku dari satu perusahaan Media Massa disebut-sebut detiksuararakyat,sedang meminta kordian (Upeti jatah aman).dan lalu memberikan selembar KTA (Kartu Tanda Anggota) kepegawaian yang tertera media Detiksuararakyatid.id, dengan mengaharaf diberikan uang pungli. ini jelas jelas memalukan citra media Detiksuararakyat .id. sendiri, Hal ini pun telah di sampaikan oleh Pimred Detiksuararakyat.id dan Wakil Pimred media dimaksud.
"Kami malu dengan adanya KTA kami yang beredar untuk di jaminkan di salah satu tempat untuk cari kordian,apalagi oleh oknum wartawan yang bukan dari media kami," Kata Pimred
'Tidak seharusnya oknum wartawan tersebut menggunakan KTA DSR, kami akan viralkan dan laporkan oknum tersebut ke polres kota Tangerang ," Tambahnya.
'Seharusnya si pemberi pun harus bisa melihat kan sekarang mudah mengecek KTA wartawan ada legalitas hukumnya gak dan ada boks redaksi nama -nama wartawan yang tercatat di Perusahaan media cetak dan online",tegasnya.
Untuk itu kami akan melaporkan oknum wartawan tersebut karena merusak citra nama perusahaan media kami," jelasnya.
Ketua Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Tangerang Kota yang di mana sekaligus wakil pimpinan redaksi media Detiksuararakyat.id menambahkan bahwa oknum wartawan ini baru satu yang kelihatan, bisa jadi bukan kali ini saja memakai KTA pers PT media kami.
'Ini yang kelihatan bisa jadi dugaan di sebelumnya juga menggunakan KTA Palsu media kami itu," ucapnya.
"'tidak ada ampun bagi oknum wartawan bodrex apalagi memakai KTA pers kami, akan kami tindak lanjuti agar menjadi pembelajaran untuk para perusahaan pers, agar tidak terulang kejadian hal serupa yang menimpa PT media kami," ungkapnya.
Pewarta: I'in Warsinah/Team
Editor : Taer-Red