Minyak Jelantah Bisa Jadi Bahan Bakar Pesawat, PT Pertamina Ajak Masyarakat Jual Ke SPBU Pertamina !
DKJ || radarberitanasional.co.id- Pertamina mengungkapkan terobosan baru dalam pengelolaan energi berkelanjutan. Kini, masyarakat dapat menjual minyak jelantah ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina terdekat untuk diolah menjadi bahan bakar pesawat terbang. Pertamina telah menyiapkan alat khusus di sejumlah SPBU untuk menerima sekaligus menghitung jumlah minyak jelantah yang disetorkan warga.
“Alat tersebut akan mengonversi minyak jelantah Anda dan menghitungnya,” ujar nya dalam sebuah keterangan yang beredar di media sosial.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa minyak jelantah yang telah diolah dengan teknologi canggih terbukti bisa digunakan sebagai bahan bakar pesawat. Bahkan, maskapai Pelita Air disebut sudah melakukan uji coba penerbangan dengan campuran bahan bakar hasil olahan berbasis minyak jelantah tersebut.
“Jadi, bagi masyarakat yang memiliki minyak jelantah jangan dibuang. Ayo kita jual di SPBU-SPBU Pertamina terdekat. Di sini tersedia alatnya, bisa diolah lagi menjadi bahan bakar pesawat terbang. Jangan dibuang, karena bisa menjadi polusi bagi bumi,” lanjutnya dalam narasi video yang diunggah akun Instagram @info_ciledug.
Dari Limbah Rumah Tangga Menjadi Bioavtur. Minyak jelantah yang biasanya dibuang sembarangan, ternyata menyimpan potensi besar. Melalui proses pengolahan lanjutan, limbah minyak goreng ini dapat diubah menjadi bioavtur atau bahan bakar nabati untuk pesawat terbang. Bioavtur merupakan salah satu inovasi energi hijau yang dikembangkan Pertamina untuk mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan.
Senada pada website : https//:infomigas.id .Dikatakan pada narasi rilisnya bahwa beberapa SPBU membeli minyak jelantah dimulai dengan harga Rp5000 hingga Rp5500 per liter minyak bekas goreng jelantah yang juga dikatakan nantinya diolah menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF) yakni bahan bakar yang ramah lingkungan "jelas nya.
Teknologi ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060. Dengan memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku, masyarakat tidak hanya mendapatkan nilai ekonomi tambahan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Mengurangi Polusi, Memberi Nilai Tambah
Selama ini, minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air, tanah, dan udara. Dengan adanya program ini, minyak jelantah bisa didaur ulang menjadi produk bernilai tinggi. Selain mengurangi polusi, langkah ini juga membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil sekaligus membuka peluang baru dalam rantai pasok energi terbarukan. Seperti pada unggahan video platform akun Insta Gram (IG) @info_ciledug dilangsir media radarberitanasional.co.id pada selasa (9/9/2025).
Journalist : Dewi Sari
Author : Taerudin S (Taer)
Source : Medsos | Minyak jelantah https://www.instagram.com/reel/DOVs-iPj4Wa/?igsh=ZjFkYzMzMDQzZg==