Pemerintah Kecamatan Kelapa Dua Gandeng BAPEDA, Dosen Rohim Melakukan Pusat Kajian Di Universitas Indonesia :masalah Sampah"

Pemerintah Kecamatan Kelapa Dua gandeng BAPEDA, Dosen Rohim melakukan pusat Kajian di Universitas Indonesia :masalah sampah
TANGERANG ||RBN.CO ID-
Masalah sampah memang merupakan masalah utama yang harus ditangani dan Kecamatan Kelapa Dua dengan Bappeda menyelenggarakan acara penanggulangan dan penanganan masalah sampah berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Indonesia  duduk bareng di Aula Kecamatan Kelapa Dua pada Hari Kamis 2/10/2025.

Dalam acara tersebut turut di hadiri Bappeda Kabupaten Tangerang, DLHK UPT 6 kabupaten Tangerang, Mahasiswa Universitas Indonesia, Lurah sekecamatan Kelapa Dua, Karang Taruna kelapa Dua, dan Beberapa Perwakilan dari Warga Kelapa Dua.

Sekretaris Camat Dwi Chandra Budiman menyampaikan sebagai Aparatur Kecamatan sangat senang dengan kedatangan Bappeda Kabupaten Tangerang dan TIM mahasiswa UI yang duduk bareng menginformasikan tentang bagaimana pengolahan Sampah agar dapat menghasilkan nilai ekonomi, walaupun dengan kondisi saat ini Kecamatan Kelapa Dua tidak ada lagi penumpukan Sampah namun dalam pemilihan sampah saja yang masih belum berjalan dalam penerapannya, dengan adanya 14 titik pengolahan sampah di Kecamatan Kelapa Dua sehingga tidak ada lagi darurat sampah dan juga perlu dukungan dari semua pihak dalam pemilihan  pengolahan sampah menjadi nilai ekonomi ", Pungkasnya.

Peraturan setiap kelurahan harus lebih Optimal diterapkan dilingkungan dalam masalah pengolahan sampah dengan melakukan pemetaan potensi sampah yang ada selanjutnya dapat di kelola secara efektif dan optimal yang jelas harus mempunyai nilai ekonomi untuk masyarakat tentunya ", seperti yang di sampaikan Dewi dari Bappeda.

Sebagai Dosen Rohim yang melakukan pusat Kajian di Universitas Indonesia dalam spesifik pengolahan sampah menjelaskan dengan akan ditutupnya TPA jatiwaringin maka bagaimana proses pengolahan sampah Sampai di TPA harus berkurang seperti di Kecamatan Kelapa Dua yang sehari 116 ton sampah bagaimana bisa dapat berkurang menjadi dibawah 100 ton sampai ke TPA dengan cara pemilahan sampah yang tepat dan mengaktifkan Bank Sampah juga mengolah sampah menjadi hal yang berguna dengan mengikuti peraturan Perda yang harus optimal diterapkan ", ucapnya.

Dalam target pendampingan untuk mengurangi sampah dengan Bappeda sebagai penunjang fasilitas Rohim merekomendasikan Tehnologi bagaimana mendaur ulang sampah menjadi hal yang berguna seperti membuat Helm proyek dan lainnya dari limbah plastik sehingga mempunyai nilai ekonomi yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
(Ryan).

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13