Polsek Pasar Kemis Beserta Warga Grebek Praktek Prostitusi Mi Chat Di Taman Walet
TANGKAB||
Radarberitanasional.co.id-Pada dini hari pada pukul 01:30 wib,anggota jajaran Polsek Pasar Kemis beserta warga menggerebek sebuah rumah tinggal yang diduga dijadikan tempat praktik prostitusi terselubung anak anak remaja berlokasi di Perumahan Taman Walet Rt 05/13 Blok GWB no 22.
Menurut keterangan warga sekitar, kegiatan ilegal tersebut sudah berjalan kurang lebih satu mingguan namun kegiatan tersebut baru di terendus oleh warga berawal ketika kerap terlihat aktifitas sering mundar-mandirnya kalangan anak remaja yang silih berganti dalam kamar rumah kontrakan tersebut pada umumnya dimalam hari.
Karena dirasa meresahkan,kemudian warga mengadukan kegiatan janggal dimaksud tadi pada awak media(wartawan) dengan maksud, agar kiranya mendapatkan solusi terbaik buat lingkungan hunian nya kembali, dan dengan harapan setelah disikapi,diliput oleh media massa ada efek jera bagi para terduga pelaku.
Kegiatan tersebut karena dianggap sudah bikin resah serta menghawatirkan berdampak negatif pada lingkungan warga sekitar.
Tidak menunggu lama awak media pun berkoordinasi dengan menghubungi Binamas (Polisi) setempat untuk menindak lanjuti adanya keluhan dari warga.
Disambut dengan baik Bobi selaku Bintara Pembina Masyarakat(Binamas) polsek setempat dan langsung bergegas ke lokasi tersebut bersama awak media, dan benar saja sesudah sampainya di lokasi sudah banyak warga yang menunggu dekat rumah diduga jadi bisnis lendir tersebut.
Saat polisi dan warga masuk ketempat tersebut,di temukan anak remaja 2 orang laki-laki bersama 5 orang wanita , namun saat penggerebekan laki-laki lari bersama 2 wanita lewat atap rumah melarikan diri meloncat ke halaman belakang dan tidak ditemukan.
ketika dilokasi kebetulan ada anak laki-laki yang mengaku bernama Odan,dan ia pun bersuara pada saat itu juga, bahwa membenarkan kalau rumah yang gunakan oleh diantara beberapa orang terduga pelaku bisnis esek-esek tersebut.
"Ini rumah ibu saya, dan saya juga tidak tahu bahwa rumah ini ada yang ngontrak".,ucapnya polos.
Pada saat di introgasi oleh polisi dan warga 3 orang wanita remaji tersebut enggan mengakui perbuatannya,mereka mengelak bahwa dia disitu cuma ngekost untuk mencari pekerjaan,padahal sudah jelas anak wanita tersebut menggunakan aplikasi hijau yang di sebut m* chat.
Tidak sampai di situ tiba-tiba dalam waktu bersamaan datang 3 anak remaja tidak dikenal menggunakan motor beat merah hitam ke lokasi saat penggeledahan dan membawa minuman alkohol jenis arak. "Pak saya mau bayar utang 20 ribu Ke si teteh"ucap salah satu pria tersebut disinyalir berupaya mengelabui petugas dan warga.
Setelah itu dirumah tersebut Polisi(Binmas) berhasil mengaman kan 3 orang wanita dan 3 orang laki-laki remaja, yang diduga kuat wanita dan laki-laki tersebut melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan norma sila karena selain kedapatan barang bukti,lalu mereka digiring ke polsek pasar Kemis untuk diminta keterangan.
Dan saat penggeledahan di temukan barang bukti alat kontrasepsi jenis kondom dan sejumlah botol minum-minuman ber'alkohol dan di temukan 2 senjata tajam jenis celurit besar dan 2 unit ranmor R2.
Wartawati:Surini/Team
Editor : Taer