Rombongan Nakes Diduga Alami Kecelakaan Maut Di Jalur Bromo, 8 Orang Dikabarkan Meninggal

JATIM ||Probolinggo
RBN.CO.ID– Kabar duka datang dari dunia kesehatan. Sebuah rombongan tenaga kesehatan (nakes) dari Bina Sehat, yang diketahui berasal dari Desa Serut, mengalami kecelakaan maut di jalur wisata Bromo. Dalam insiden tragis tersebut, delapan orang karyawan rumah sakit dilaporkan meninggal dunia.
Peristiwa terjadi sa'at rombongan dalam perjalanan wisata menuju kawasan Gunung Bromo pada minggu (14/9/25) sekira jam 11.45 WIB.
Namun nahas, kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan di jalur yang dikenal rawan dan menanjak. Hingga kini, pihak kepolisian bersama tim medis masih melakukan evakuasi serta pendataan korban.
Kepala desa setempat membenarkan kabar duka tersebut. “Benar, rombongan nakes dari Desa Serut yang bekerja di Rumah Sakit Bina Sehat menjadi korban kecelakaan. Ada delapan orang yang meninggal dunia,” ujarnya dengan nada haru.
Sementara itu, jenazah para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban luka mendapat perawatan intensif. Kecelakaan ini menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia kesehatan yang kehilangan tenaga medis terbaiknya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh di jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Hal ini sebagai respons atas insiden kecelakaan maut yang menimpa bus yang mengangkut rombongan nakes dan keluarga karyawan RS Bina Sehat usai berwisata ke salah satu gunung terpopuler di Jatim itu.
Salah satu yang akan dilakukan adalah pembangunan jalur penyelamat di rute menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Wacana evaluasi di rute menuju Gunung Bromo itu diungkapkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melayat ke rumah duka salah satu korban di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, pada senin hari nya. TKP berlokasi Jalan Raya Boto/Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kabarnya kendaraan yang terlibat yakni Bus pariwisata PO Ind’s 88 bernopol P 7221 UG.dengan isi Penumpang Sekitar 52-55 orang, mayoritas nakes dan anggota keluarga dari RS Bina Sehat, Jember.
Penyebab diduga Rem bus blong (Gagal rem) saat menuruni jalan, sehingga sopir kehilangan kontrol, kemudian bus menabrak pembatas/pagar rumah dan motor.Korban meninggal Total 8 orang tewas. Korban luka-luka Puluhan korban mengalami luka ringan hingga berat; beberapa dirawat di rumah sakit lokal dan Puskesmas di Probolinggo.
Sementara data didapat pada Identitas korban tewas- Bella Puteri Kayila Nuryati (10) – Jember - Hesti Purwa Wredamaya (39) – Desa Pancakarya, Ajung, Jember - Hendra Pratama (37) – Kaliwates, Jember; bersama istri dan anaknya dari Serut, Panti, Jember. - Wardatus Soleha (35) – istri Hendra, dari Serut, Panti - Aiza Fahrani Agustin (7) – anak mereka, Serut, Panti - Arti Wibowati (34) – Wuluhan, Jember - Nasha Azkiya Nayyara (14) – Patrang, Jember - Dessy Eka Agustin (33) – Jenggawah, Jember Jatim.
(Taer/Tim).