Sekelompok Warga Geruduk Kantor Dishub, Diduga Protes Keras Truk Tambang Masih Beroperasi Di Luar Jam Operasional

Sekelompok Warga Geruduk Kantor Dishub, Diduga Protes Keras Truk Tambang Masih Beroperasi di Luar Jam Operasional


JABAR || RBN.CO.ID– Ratusan warga di sekitar jalur tambang menggeruduk kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Legok pada beberapa hari Waktu lalu ,Diduga aksi tersebut ini merupakan bentuk kekecewa'an masyarakat lantaran truk-truk tambang kabar nya masih beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan dalam aturan pemerintah daerah.


Pantauan di lokasi, massa tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan  tuntutan penertiban truk tambang. Mereka menilai Dishub lalai dalam pengawasan, sehingga truk-truk besar masih bebas melintas hingga disiang hari.


“Kami sudah capek, tiap hari debu, macet, dan rawan kecelakaan. Aturan jam operasional itu untuk siapa kalau Dishub tidak tegas?” teriak seorang laki-laki berjaket biru disebut sebut salah seorang koordinator aksi.


Warga menyebut, sesuai Peraturan Bupati yang berlaku, truk tambang hanya boleh beroperasi pada pukul 22.00–05.00 WIB. Namun faktanya, truk masih melintas di siang hingga sore hari. Hal ini membuat jalan rusak dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lain, terutama anak-anak sekolah.


Junaedi Kadishub Kab.Tangerang menegaskan, kedua belah pihak sudah berdamai dan tidak akan melanjutkan kejadian ini ke ranah hukum. "Sudah ma'af-ma'afan antar dua belah pihak dan menjadi masukan dan introspeksi masing-masing," jelasnya.


Sebagai solusi tercepat, pihaknya bersama Dishub Kabupaten Bogor dengan Kab.Tangerang akan membuat posko bersama. Tujuannya, agar jika ada warga yang menanyakan perihal jam operasional truk tanah maka bisa dijelaskan dari masing-masing aturan di kedua wilayah.


"Kami tunggu buktinya. Kalau Dishub hanya janji,"tegas nya lagi.


TIM.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13