Tembok 30 Meter Ambruk Timpa 4 Orang,Sekolah SDN 2 Ciruas Seketika Menjadi Perhatian
KAB.SERANG||
RBN.CO.ID-Jagad maya kembali membahana,sebuah pemandangan bikin deg-degan hati yang melihat tayangan video beredar luas, dimana memperlihatkan insiden mengerikan, banyak orang berteriak histeris.Tembok yang selama ini menjadi dinding pagar gedung belakang sebuah Sekolah tinggi 180/Cm dan sepanjang 30 meter tumbang dan seketika menimpah orang yang berada dibaliknya(11/11/24).
Menurut informasi dari berbagai sumber valid,mengisahkan pada senin pagi itu menjelang rutinitas Upacara Bendera sekira pukul 07.00WiB, terdengar suara gemuruh seperti benda berat rubuh ke permukaan tanah.
Tak selang waktu lama lagi,terdengar susulan suara teriakan dan jeritan memekik setelah suara gemuruh menghilang dalam waktu sekejap "Brugh !!! ", seperti dalam tayangan narasi video tersebut diduga suara perempuan yang menangis histeris sembari berusaha menolong seseorang yang tampak sudah di bawah himpitan tembok yang roboh itu.
Laki-laki setengah baya dengan posisi tengkurap terengah-engah separuh tubuh bagian pinggang kebawah masih tertimpah reruntuhan dinding pagar gedung SDN 2,yang disebut-sebut sekolah dasar Negri (SDN).Ciruas,Plawad,Kec.Ciruas,Kab.Serang-Banten.
Kepala Sekolah SDN 2 yakni Mustofa, memberikan penjelasan bahwa sanya Tembok setinggi 180cm,dan 30 meter di belakang sekolah itu memang sudah miring,dan ia pun telah memberikan peringatan pada orang-orang sekitar didekat nya agar menjauh dan berhati-hati.
"Tembok dinding belakang sekolah memang sudah tampak miring,dan inisitif sekolah sudah pernah dengan berusaha memperbaiki pada pertengahan bulan lalu. Dan kembali berencana kami bersama Paguyuban Warga serta Komite Sekolah akan rehab namun sayang, karena dalam diskusi musyawarah belum membuahkan hasil mufakat karena ada satu wali murid yang belum menyetujui nya,hingga belum terlaksana".,jelasnya.
"Saya pun telah menghimbau pada para pedagang di halaman dekat tembok belakang sekolah agar tidak lagi berada dekat-dekat, kami tidak pernah merekomendasi,tidak dapat ijin juga pemilik lahan.Dan pedagang yang resmi ada berjualan di dalam area gedung sekolah SDN 2 Ciruas,dan kami pun ada berikan perhatian untuk alakadarnya bagi yang mengalami kecelakaan tersebut,ke empat orang sudah berobat ke RS Hermina dan berobat jalan"., lanjutnya.
Author: Taer-Red