Wow!! Ivent Tangerang Expo Disebut Tidak Menggunakan APBD, Namun Sejumlah SKPD Terlibat
BANTEN||
radarberitanasional.co.id-Pernyataan Pj. Walikota Tangerang Soal kegiatan Ivent Tangerang Expo tidak menggunakan APBD diduga menuai kontroversi tajam dari aktivis di masyarakat. Pasalnya, Ivent yang diadakan sekali setahun tersebut dikatakan tidak menggunakan APBD., padahal berbagai judul kegiatan tangerang expo timbul di RUP dan AMEL tahun anggaran 2024 seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang juga Dispora.
Ketua LSM GP2B, Umar Atmaja mengatakan, pernyataan Pj. Walikota Tangerang H. Nurdin, bohong serta menyesatkan. Menurutnya, acara Tangerang Expo jelas jelas mengunakan APBD. Hal itu terlihat di RUP dan AMEL Tahun anggaran 2024. SKPD yang terlibat di Ivent itu yakni, Dinas INDAGKOP, DISPORA, Satpol PP juga Dinas Perhubungan.
“Pernyataan Penjabat Wali Kota Tangerang yang menyebut event Tangerang Expo digelar tanpa menggunakan biaya APBD adalah bentuk kebohongan publik, menyesatkan dan tidak sesuai dengan data,. Padahal APBD jelas ada digunakan, ” ujar Umar Atmaja, saat dikonfirmasi Wartawan, (11/12/2024).
Juga dijelaskan oleh nya, dalam Sistem Informasi RUP dan AMEL tahun 2024.Dinas Perindustrian,Perdagangan,Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang, terdapat beberapa kegiatan dan anggaran untuk kegiatan Tangerang Expo 2024. Melalui penyedia seperti Belanja Sewa Bangunan Terbuka Kegiatan Tangerang Expo dengan pagu anggaran Rp. 90 Juta, dan dilaksanakan oleh Anugrah Kreatif Sukses dengan nilai kontrak Rp. 76.5 Juta. Sedangkan untuk swakelola terdapat anggaran untuk honorarium kegiatan Tangerang Expo dan Belanja Sewa Musik.
"Dari informasi RUP dan AMEL tersebut, sudah sangat jelas bahwa event Tangerang Expo menggunakan biaya APBD, dan pernyataan Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin jelas telah membohongi publik dan menyesatkan, sambung nya.
Pihaknya sangat menyayangkan pernyataan PJ Walikota yang tidak sesuai. Sebagai pejabat mestinya dalam menyampaikan pernyataan dan informasi diruang publik harus berdasarkan fakta dan data. Alih-alih sebagai sebuah kebanggaan bahwa event Tangerang Expo digelar tanpa menggunakan biaya APBD, tetapi malah sebaliknya pernyataan tersebut sebagai sebuah pernyataan yang berbahaya dan menyesatkan.
“Jika memang event Tangerang Expo digelar tanpa menggunakan biaya APBD, saya meminta kepada Penjabat Wali Kota Tangerang (H. Nurdin) untuk dapat membuktikannya, dan mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut. Sebaliknya kami sebagai masyarakat Kota Tangerang menilai bahwa event Tangerang Expo hanya pemborosan APBD, dan tidak akan tercapai tujuan dari kegiatan Tangerang Expo untuk mendorong investasi sampai memperluas jaringan pemasaran bagi produk-produk buatan Kota Tangerang jika diawali dengan sebuah kebohongan,” tutup Umar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin resmi membuka kegiatan Tangerang Expo 2024 yang digelar mulai tanggal 10 – 15 Desember 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan produk potensial di Kota Tangerang. Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku industri, perdadangan, jasa, sampai UMKM yang selama ini bertumbuh pesat di Kota Tangerang. Hebatnya, event ini digelar tanpa menggunakan biaya APBD.
Sementara itu, Pj. Walikota Tangerang H. Nurdin serta Kepala Dinas, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 'Suli Rosadi, S.Sos, memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan terkait kegiatan acara Tangerang Expo yang terlihat di RUP menggunakan APBD. Berbeda dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, (DISPORA) Supendi, S.Sos.,M.Si Kepala Bidang Kepemudaan, saat dikonfirmasi Wartawan, dirinya justru melempar tanggung jawab terhadap Dinas INDAGKOP. Padahal belanja sewa bangunan terbuka kegiatan Tangerang Expo adalah Dari Dispora.
Sabar.MT/Team
Editor: Taer-Red